Rabu, 02 Oktober 2019

Cara Hidup Bahagia

Hidup sebagai manusia tentu tidak terlepas dari yang namanya penderitaan. Selama hidup, kita pasti pernah mengalami penderitaan. misalkan kecewa ketika tidak mendapatkan yang diinginkan, sedih ketika kehilangan sesuatu atau ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi, dan banyak lagi bentuk penderitaan yang lain. 

Di sisi lain, kita menginginkan kehidupan yang bahagia, sehat, sukses, berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, dan sebagainya. Namun, pada kenyataannya, tidak semua yang kita harapkan dapat terjadi sesuai keinginan kita. Itulah yang membuat kita tidak bahagia, yang membuat kita menderita, sehingga kita
mengalami tekanan batin yang hebat.

Sebagian besar kehidupan kita, kita gunakan untuk melakukan
usaha agar dapat hidup dengan bahagia. Kita berbuat baik agar bahagia, kita menghindari masalah dengan harapan dapat hidup bahagia, bahkan pencuri pun mencuri dengan harapan ia dapat hidup lebih bahagia. Namun, karena kebodohan kita lah, kita justru melakukan usaha-usaha yang salah, sehingga bukannya kebahagiaan yang kita peroleh, melainkan justru menambah penderitaan kita.

Buddha mengatakan, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk dapat hidup dengan bahagia, yaitu:
1. Tidak melakukan kejahatan
    Tidak melakukan kejahatan, artinya kita berusaha untuk menjaga agar pikiran, ucapan, dan tindakan kita tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Hendaknya kita selalu berusaha untuk peduli pada diri sendiri, orang lain, maupun makhluk lain. Bagaimana caranya? yaitu dengan cara selalu mengembangkan pikiran-pikiran yang positif dan bermanfaat, menghilangkan pikiran-pikiran yang negatif dan tidak bermanfaat. Mengembangkan ucapan-ucapan yang positif dan bermanfaat, menghilangkan ucapan-ucapan yang negatif dan tidak bermanfaat. Mengembangkan perilaku-perilaku yang positif dan bermanfaat, dan menghilangkan perilaku-perlaku yang negatif dan tidak bermanfaat.

2. Memiliki ketenangan
    Memiliki ketenangan adalah hal penting yang perlu kita jaga untuk dapat hiidup dengan bahagia. bagaimana bisa bahagia jika kita selalu gelisah? bagaimana kita bahagia kalau kita selalu mengeluh, bagaimana kita bisa bahagia jika kita panik, dan lain sebagainya. Kita harus memiliki ketenangan, pengendalian diri, meski ketika sedang mengalami suka-cita dan kesuksesan sekalipun. Karena jika kita lengah dalam pengendalian diri untuk menjaga ketenangan, maka kita akan rentan untuk lengah dan terjerumus dalam suka-cita yang berlebihan, sehingga kita bisa saja lengah dan kembali terjatuh, dan mengalami penderitaan.

3. Menerima kenyataan
    Menerima kenyataan sebagai sesuatu yang wajar terjadi adalah hal lain yang perlu kita latih. Banyak di antara kita yang sulit untuk menerima kenyataan, terutama ketika kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Kita tidak terima ketika orang lain mencela kita, kita tidak terima ketika orang lain menipu kita, kita tidak terima ketika orang lain berkata kasar pada kita, kita tidak terima ketika orang lain tidak hormat pada kita, dan seterusnya. Inilah penyebab kita menderita, karena kita tidak menerima realita yang terjadi pada kita. Hidup secara realistis adalah cara yang baik dan bijaksana untuk dapat hidup dengan bahagia.

Bahagia atau menderita ditentukan dari bagaimana kita merespon hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita bersama-sama berlatih melakukan kiat-kiat hidup bahagia tersebut, agar hidup kita bahagia dan bermakna untuk diri sendiri dan orang lain.  

Semoga semua makhluk berbahagia

Somo Wibowo
Mempawah, Oktober 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar